Pengertian
Metode ilmiah merupakan cara para saintis untuk memecahkan
masalah yang dihadapi melalui tahapan-tahapan tertentu, antara lain meliputi
melakukan pengamatan, menyusun hipotesis, melakukan percobaan, dan menarik
kesimpulan.
Biologi Interaktif untuk SMA. (Tetty Setiyowati, Deswaty
furqonita, 2007:15)
Tujuan dari penggunaan metode ilmiah adalah tuntutan supaya
ilmu pengetahuan bisa terus berkembang seiring perkembangan zaman dan menjawab
tantangan yang dihadapi. Dengan berbagai riset yang dilakukan oleh para ilmuwan
guna mengembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan (sains) yang akan
mempermudah dari persoalan-persoalan manusia.
Metode ilmiah merupakan sebuah konsep dimana para ilmuwan
mencoba untuk meneliti disetiap masing-masing ilmu pengetahuan yang akan
mengembangkan ilmu-ilmu tersebut dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
MANFAAT
Seperti diketahui bahwa berpikir adalah kegiatan mental yang
menghasilkan pengetahuan. Metode ilmiah merupakan ekspresi mengenai cara bekerja
pikiran,dengan menggunakan metode berpikir ilmiah manusia bisa terus meng
Update pengetahuan menggali dan mengembangkannya. Sifat ingin tahu pada diri
manusia mendorong manusia mengungkapkan pengetahuan, meski dengan cara dan
pendekatan yang berbeda.M. Solly Lubis menjelaskan bahwa manusia mampu
mengembangkan pengetahuannya karena dua hal: pertama, manusia mempunyai bahasa
yangdapat dijadikan media untuk mengkomunikasikan informasi dan jalan
pikirannya;dan kedua, manusia memiliki kemampuan berpikir berdasarkan suatu
alur dankerangka berpikir tertentu, dengan kata lain, bahasa yang komunikatif
dan nalar memungkinkan manusia mengembangkan pengetahuannya, dan nalar
sebagaibagian dari kegiatan berpikir memiliki dua ciri utama yaitu logis dan
analitisSecara historis, terdapat empat cara manusia memperoleh pengetahuan
yang tadi disebut sebagai pelekat dasar kemajuan manusia, keempat cara
tersebutadalah:
1) berpegang pada sesuatu yang sudah ada (metode keteguhan);
2)merujuk kepada pendapat ahli (metode otoritas);
3) berpegang pada intuisi(metode intuisi);
4) menggunakan metode ilmiah.
Cara pertama Sampai cara ketiga, disebut sebagai cara
kebanyakan orang, atau orang awam dan cenderung tidak efisien, dan kurang
produktif bahkan terkadang tidak objektif dan tidak rasional. Sedangkan
cara terakhir, yaitu metode ilmiah adalah cara ilmiah yang dipandang lebih
rasional, objektif, efektif dan efisien. Cara yang keempat ini adalah cara
bagaimana para ilmuwan memperoleh ilmu yang dalamprakteknya metode ilmiah untuk
mengungkapkan dan mengembangkan ilmudikerjakan melalui cara kerja
penelitian.Bahwa manusia disadari atau tidak akan selalu menghadapi masalah,
manusiaselalu dituntut untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya
bagaimanaseorang nelayan agar bisa mendapatkan ikan yang banyak, petani
agar tanamannya tidak diserang hama dengan hasil yang memuaskan,
termasukbagaimana cara mendidik anak tentu semua itu ada metode
penyelesaiannyaterlepas dari apakah permasalahan itu modusnya sama dengan yang
pernahterjadi dulu sekalipun dengan tantangan baru maka metode
penyelesaiannyapun harus baru pula. Karena itulah tuhan memberikan manusia akal
pikiran, agar manusia mengoptimalkan fasilitas yang suduh diberikan oleh
tuhannya agar bisamenjawab tantangan zaman dan permasalahan yang muncul dengan
setingsosial dan modus yang berbeda pula. Masalahnya bisakah manusia
bercocoktanam, menangkap ikan, mendidik anak dengan baik tanpa adanya
metodetertentu dalam melahirkan pengetahuan. Dan pengetahuan diperoleh
melaluisebuah sistem tata fikir yang dilakukan manusia, oleh karena itu hal
inimenunjukan bahwa penelitian ilmiah dengan metode ilmiah memiliki
perananpenting dan memberikan manfaat yang banyak dalam membantu manusia
dalammemecahkan permasalahannya. Pengetahuan mempunyai sistem dan ilmuadalah
pengetahuan yang sistematis, pengetahuan yang dengan sadar menuntutkebenaran,
dan melalui metode tertentu. (http://www.bisosial.com/2012/05/peran-metode-ilmiah-dalam-pengembangan.html)